CUANAJA.COM- Harga rata-rata sejumlah komoditas pangan di Indonesia mengalami kenaikan pada perdagangan Rabu pagi (9/4), berdasarkan data dari Panel Harga Pangan milik Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dari 12 komoditas yang dipantau pada pukul 10.00 WIB, sebanyak tujuh mengalami kenaikan, sementara lima lainnya mengalami penurunan.
Kenaikan harga tertinggi tercatat pada komoditas cabai merah keriting yang melonjak 3,97 persen atau Rp2.256 per kilogram, menjadi Rp59.123/kg dari sebelumnya Rp56.867/kg.
Selain cabai merah keriting, harga beras juga kompak naik. Beras kualitas premium naik 0,68 persen atau Rp106 menjadi Rp15.678/kg, sedangkan beras medium naik 0,38 persen atau Rp52 menjadi Rp13.786/kg.
Harga daging sapi juga mengalami kenaikan 0,34 persen atau Rp461 menjadi Rp136.666/kg. Sementara itu, cabai rawit naik 0,23 persen atau Rp187 menjadi Rp80.346/kg.
Telur ayam ras tercatat naik 0,21 persen menjadi Rp29.506/kg, sedangkan daging ayam ras naik tipis 0,03 persen menjadi Rp36.791/kg.
Di sisi lain, beberapa komoditas mengalami penurunan harga. Bawang putih turun 0,03 persen menjadi Rp44.984/kg, dan gula pasir turun 0,10 persen menjadi Rp18.530/kg. Harga cabai merah besar juga mengalami penurunan 0,36 persen menjadi Rp54.509/kg.
Penurunan paling signifikan terjadi pada bawang merah, yang turun 1,33 persen atau Rp596 menjadi Rp44.121/kg. Minyak goreng juga tercatat turun 0,97 persen menjadi Rp20.556/kg.
Data harga ini dihimpun dari 36 provinsi dan merupakan data sementara dari Panel Harga Bapanas per pukul 10.00 WIB. Finalisasi harga biasanya dilakukan pada pukul 13.00 WIB setiap harinya.
Kenaikan harga pangan ini juga sejalan dengan rilis inflasi terbaru oleh Badan Pusat Statistik (BPS)pada Selasa (8/4). Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah, menyampaikan bahwa inflasi Maret 2025 mencapai 1,65 persen secara bulanan (MtM), berbalik arah dari deflasi 0,48 persen yang terjadi pada Februari.
Secara tahunan (YoY), inflasi tercatat sebesar 1,03 persen, meningkat dibanding bulan sebelumnya yang masih mengalami deflasi 0,09 persen. Inflasi kali ini juga ditopang oleh kelompok harga bergejolak, yang mencatat inflasi 1,96 persen dengan kontribusi 0,33 persen terhadap total inflasi nasional.
Komoditas penyumbang utama inflasi di antaranya cabai rawit, bawang merah, dan ikan segar, seiring meningkatnya konsumsi dan dinamika distribusi pasca periode libur panjang. ***